Friday, January 2, 2015

Batu Mulia Di Jari Pemimpin Kita

Pesona akik, rupanya telah lebih dahulu menjalar pemimpin kita. Mereka terlihat mengenakan batu mulia itu, dalam agenda kesehariannya. Lantas, akik seperti apa yang menjadi pilihan pemimpin kita itu? Berikut ringkasannya seperti disadur dari berbagai sumber.

Presiden Soekarno dikabarkan memiliki cincin bermata Rubi yang cantik. Batu Rubi yang  dikenal juga dengan batu merah delima masih satu keluarga dengan batu safir. Salah satu yang menjadi indikator harga batu rubi adalah tingkatan warna dari batu itu sendiri.

Negara penghasil batu Rubi terbesar adalam Myanmar. Jenis batu ini termasuk salah satu dari empat batu berharga yang sejajar dengan batu safir, zamrud dan intan. Tingkat kekerasannya mencapai 9.0 skala Mohs, berada setingkat di bawah intan yang memiliki tingkat kekerasan 10.0 Mohs.
Sama halnya dengan Presiden Sukarno, Preside Ke-2 RI, Suharto konon menggunakan cincin dengan akik batu rubi. Presiden yang berkuasa 32 tahun ini, mengenakan cincin yang melingkar di jari manisnya.

Presiden Habibie juga menggunakan cincin dengan batu mulia. Pakar teknologi ini, menggunakan  cincin Batu Mulia yang melingkar apik di jari manis sebelah kanan. Konon, Habibie menggunakan batu berlian.

Sementara itu, Presiden Abdurrahman Wahid juga menjadi pengguna cincin batu mulia. Beliau memakai cincin akik berjenis batu permata berwarna hijau. Kini, cincin itu diwariskan kepada putrinya Arifah Zanubah Chafsah.

Sedangkan Ibu Megawati cenderung menggunakan batu cincin yang berwarna hitam. Tidak diketahui persis apa jenis batu yang menjadi penghiasnya. Ada kemungkinan berjenis batu safir yang berwarna hitam.

Presiden Republik Indonesia yang Ke-6 juga menggunakan cincin dengan batu mulia. Presiden SBY, konon menggunakan cincin batu biduri kucing, yang dikenal juga dengan sebutan Cat’s Eye.

Namun sumber lain menginformasikan, Presiden SBY menggunakan batu jenis bacan doko. Batu ini konon, merupakan yang termahal. Seperti dilansir jpnn.com, harga batu jenis bacan doko bisa mencapai Rp 3 miliar.




No comments:

Post a Comment