Tak dapat
dipungkiri, tren peningkatan minat batu akik menjadi lahan duit bagi pedagang
batu akik (gemstone seller). Terutama untuk
jenis batu akik yang populer, dan banyak dicari-cari penggemarnya. Semisal batu
bacan, baik jenis Bacan Doko maupun Bacan Palamea.
Sehingga untuk
menghindari itu, pembeli harus waspada. Dan bisa membedakan mana bacan yang
asli, dan juga yang palsu. Nah, ternyata ada beberapa cara yang mudah untuk membedakannya.
Diantaranya sebagai berikut:
- Batu
bacan asli dapat menggores kaca saat digesekkan.
- Coba
sorot dengan lampu senter. Kalau perlu dengan kaca pembesar, dan perhatikan
badan batu yang ditembus oleh sinar lampu senter itu. Batu bacan asli akan
terlihat memiliki warna dan serat yang khas, yang berbeda dengan jenis
batu akik lainnya yang cenderung berwarna kehijauan.
- Khusus
untuk yang masakan, biasa disebut bacin (bacan cina), badan batu akan
terlihat bening mulus tanpa serat atau guratan sama sekali.
Cara tersebut memang butuh kejelian khusus. Dan hanya dapat dilakukan
oleh mereka yang sudah terbiasa melihat perbedaan batu. Sehingga untuk pemula
yang awam, akan sulit membedakannya.
Namun begitu, untuk melihat keaslian batu, pembeli dapat bersepakat
dengan pedagang untuk mengecek keasliannya pada laboratorium khusus batu mulia
(di-memo). Yaitu untuk identifikasi batu mulia (Gem ID/Identification) dengan
memeriksa jenis, kekerasan, kwalitas, dimensi, dan asal batu (origin).
Sumber: caramerawatbacan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment