Thursday, January 8, 2015

Bagaimana Membedakan Bacan Asli dengan Yang Palsu? Ini Caranya!

Tak dapat dipungkiri, tren peningkatan minat batu akik menjadi lahan duit bagi pedagang batu akik (gemstone seller). Terutama  untuk jenis batu akik yang populer, dan banyak dicari-cari penggemarnya. Semisal batu bacan, baik jenis Bacan Doko maupun Bacan Palamea.

 Fenomena ini ternyata menimbulkan celah bagi pedagang yang ‘nakal’. Bagi yang bermodal terbatas, ikut memasarkan batu bacan ini, dengan menjual yang berkualitas rendah. Seperti yang belum tembus sama sekali, yang cacat karena sompel, dan retak (crack).

Sehingga untuk menghindari itu, pembeli harus waspada. Dan bisa membedakan mana bacan yang asli, dan juga yang palsu. Nah, ternyata ada beberapa cara yang mudah untuk membedakannya. Diantaranya sebagai berikut:

  1. Batu bacan asli dapat menggores kaca saat digesekkan.
  2. Coba sorot dengan lampu senter. Kalau perlu dengan kaca pembesar,  dan perhatikan badan batu yang ditembus oleh sinar lampu senter itu. Batu bacan asli akan terlihat memiliki warna dan serat yang khas, yang berbeda dengan jenis batu akik lainnya yang cenderung berwarna kehijauan.
  3. Khusus untuk yang masakan, biasa disebut bacin (bacan cina), badan batu akan terlihat bening mulus tanpa serat atau guratan sama sekali.

Cara tersebut memang butuh kejelian khusus. Dan hanya dapat dilakukan oleh mereka yang sudah terbiasa melihat perbedaan batu. Sehingga untuk pemula yang awam, akan sulit membedakannya.

Namun begitu, untuk melihat keaslian batu, pembeli dapat bersepakat dengan pedagang untuk mengecek keasliannya pada laboratorium khusus batu mulia (di-memo). Yaitu untuk identifikasi batu mulia (Gem ID/Identification) dengan memeriksa jenis, kekerasan, kwalitas, dimensi, dan asal batu (origin).
Sumber: caramerawatbacan.blogspot.com

No comments:

Post a Comment