Friday, December 26, 2014

Pesona Akik Sarang Tawon

Ada yang menarik dari batu cincin akik ini. Tampilannya  memiliki corak yang mirip sarang tawon. Motif serat dan ruas menyerupai gelembung udara,  membuat batu ini sangat mirip dengan sarang lebah sungguhan. Hanya saja, yang menjadi pembeda dengan sarang lebah asli, warna batu ini bervarias. Mulai warna kuning, merah, hijau, coklat, putih dan kehitaman.

Batu akik sarang tawon merupakan fosil yang terbentuk dari terumbu karang. Pada bagian dalamnya terdapat berbagai makhluk laut yang ikut membeku dan mengristal. Seperti rumput laut, dan hewan laut yang terperangkap kemudian membeku dan mengkristal selama ribuan tahun.

Terumbu atau ganggang laut yang membentuk fosil dan mengkristal, membuat warna batu ini bervariasi. Namun semua benda laut yang ada dalam batu itu kebanyakan masih utuh. Sehingga bentuk asli seperti rumput laut atau ganggang laut yang terperangkap didalamnya, masih terlihat jelas seperti aslinya. Meskipun sudah mengkristal dan mengeras selama ribuan atau jutaan tahun.
Sebagian orang percaya, bahwa batuan yang mengkristal secara alami dalam perut bumi, diyakini memiliki energi alam yang berkhasiat. Terutama bagi mereka yang menempelkan benda tersebut di tubuhnya. Baik dalam bentuk aksesoris berupa lionton, manik-manik atau batu cincin yang dikenakan sebagai perhiasan.

Konon batuan ini bermanfaat sebagai media terapi untuk penyembuhan berbagai gangguan kesehatan. Juga untuk meningkatkan energi postif dalam tubuh. Yang diduga diambil dari zat-zat penyusun batuan berupa tanaman atau hewan laut dalam batu tersebut
Terlepas dari kepercayaan sebagian orang, batu sarang tawon yang terbentuk dari bahan dasar terumbu karang ini memang sangat unik. Terlebih jika dijadikan berbagai aksesoris atau perhiasan, baik berupa batu cincin, liontin atau jenis perhiasan lain.
Sumber: akiks.com


No comments:

Post a Comment